Friday 4 December 2015

Pengertian dan Pengelompokan Departementasi

Pengertian Departementasi 

Departementasi adalah Pengelompokan kegiatan-kegiatan ke dalam suatu Unit/subunit yang homogen atau sejenis, yang diperlukan dalam suatu proses organisasi.

Departement berarti bagian, seperti Departemen Pemerintahan yang merupakan bagian dari pemerintahan secara keseluruhan, demikian pula halnya pada Departement Store yang merupakan toko serba ada dan terdiri dari bagian-bagian yang menjual komoditi yang berbeda-beda jenisnya

Pengelompokan Departementasi 

Dalam Proses Departementasi dapat digunakan dasar atau ukuran (krieria) tertentu, tergantung dari kebutuhan dan untuk menjamin kelancaran serta efisiensi pelaksanaan tugas, pada umumnya dasar yang digunakan dalam pengelompokan kegiatan atau departementasi tersebut ialah : 
  1. Departemen menurut Fungsi  : yaitu menurut kegiatan-kegiatan yang sifatnya sejenis, sebagai contoh  : Sekretariat Jenderal  Departemen, Pemerintah dibagi menjadi kedalam biro kepegawaian, biro keungan , biro perlengkapan, biro perencanaan, biro organisasi, biro hukum, biro umum, atau biro tata usaha 
  2. Departementasi menurut produk atau hasil yang harus diusahakan : , sebagai contoh : Perusahaan PT. National GObel mempunyai divisi lemari es, divisi radio dan televisi, divisi kipas angin dan AC, divisi tape recorder dan video tape recorder dan sebaginya. 
  3. Departementasi menurut proses atau urutan kegiatan : yang harus dilakukan sebagai contoh : Perusahaan tekstil PT .Sandang dibagi menjadi Unit Pemintalan, Unit Penenunan, Unit Pencetakan, Unit Pengepakan 
  4. Departemntasi Menurut Langganan atau Klien : Sebagai contoh /; Perusahaan bank mempunyai Bagian Kredit, Bagian Deposito, dan Giro, Bagian Tabungan, Bagian Valuta Asing, Bagian Perdagangan umum dan Sebagainya.
  5. Departementasi Menurut Daerah atau Wilayah Kerja : contohnya PT. Perumtel mempunya kantor Wilayah Jawa Barat, Kantor Wilayah DKI, Kantor Wilayah Jawa Tengah, Kantor Wilayah Jawa TImur dll. 
  6. Departemntasi menurut macam peralatan yang digunakan : contoh ; Bagian Penggandaan dibagi ke dalam urusan pengetika, urusan stensil, urusan fotocopy, urusan pencetakan. 
  7. Departementasi Menurut Waktu : contoh : Sebuah rumah sakit atau pabrik yang bekerja selama 24 jam mengadakan pembagian giliran (shift) bagi karyawan petugas dinas siang/sore dan dinas malam 
  8. Departementasi menurut Matriks , yaitu Departement menurut satu atau beberapa dasar atau ukuran, sebagi contoh : suatu perusahaan konsultan mempunyai proyek A,B,C dan masing -masing proyek dibagi lagi menurut fungsi seperti : Produksi, pemasaran, administrasi akuntansi dan sebagainya
Dalam praktik, dasar Departementasi tersebut tidak digunakan secara murni, tetapi merupakan campuran dari beberapa dasar tertentu , apalagi dalam sebuah perusahaan yang besar dan kompleks. Sebuah perusahaan industri yang besar misalnya, dapat menggunakan hampir semua dasar atau ukuran terebut menjadi satu. 


0 komentar

Post a Comment