Saturday 10 October 2015

MAKALAH PENYELAH GUNAAN NARKOBA

MAKALAH 

PENYALAH GUNAAN NARKOBA 

DAN AKIBATNYA 







KATA PENGANTAR

Puja puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah swt yang telah memberikan limpahan karunia dan rahmatnya kepada kita semua, sehingga pada hari ini penulis telah menyelesaikan tugas makalah dengan judul “ Penyalah Gunaan Narkoba”  dengan tepat waktu.

Adapun kendala dan masalah ketika penulisan makalah ini dikarenakan kami sebagai penulis masih banyak kurangnya wawasan dan miskin ilmu yang kami miliki , apabila kami tidak dibantu oleh pihak-pihak yang terkait, mungkin kami akan mengalami kesulitan dalam penyusunan makalah, maka kiranya dengan ini izinkan kami mengucapkan rasa terima kasih kami kepada seluruh pihak-pihak yang telah membantu kami menyelesaikan tugas makalah ini.
Cukup itu kiranya kata pengantar dari kami apabila ada kesalahan atau kekurangan dalam penulisan silahkan memberikan kritik dan saran yang membangun guna penyempurnaan penulisan makalah ini, jika ada benarnya itu semua datangnya dari Allah swt  Yang Maha Benar. Terimakasih semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca yang budiman.

Slawi,      Oktober 2015

Penulis





                                                                                        


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.........................................................................................................................     i    
KATA PENGANTAR  ......................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................................................... ..... iii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
A.      Latar Belakang ..................................................................................................................... 1
B.      Rumusan Masalah ............................................................................................................. 1
C.      Tujuan Penulisan ............................................................................................................... 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................ 2
A.      Definisi Narkoba ................................................................................................................. 2 
B.      Penyebaran Narkoba ...................................................................................................... 2
C.      Kelompok Bedasarkan Efek ........................................................................................ 2
D.     Jenis-jenis Narkoba ........................................................................................................... 3
E.      Dampak Negatif Narkoba .......................................................................................
F.      Kasus-kasus Narkoba ...............................................................................................
G.      Cara Mengatasi Pecandu Narkoba ...................................................................

BAB III PENUTUP ..............................................................................................
A.      Kesimpulan ......................................................................................................................
B.      Saran ....................................................................................................................................




BAB I
PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang
Berdasarkan data Badan Narkotika Nasional (BNN), kasus pemakaian narkoba oleh pelaku dengan tingkat pendidikan SD hingga tahun 2007 berjumlah 12.305. Data ini begitu mengkhawatirkan karena seiring dengan meningkatnya kasus narkoba (khususnya di kalangan usia muda dan anak-anak, penyebaran HIV/AIDS semakin meningkat dan mengancam. Penyebaran narkoba menjadi makin mudah karena anak SD juga sudah mulai mencoba-coba mengisap rokok. Tidak jarang para pengedar narkoba menyusup zat-zat adiktif (zat yang menimbulkan efek kecanduan) ke dalam lintingan tembakaunya.
Hal ini menegaskan bahwa saat ini perlindungan anak dari bahaya narkoba masih belum cukup efektif. Walaupun pemerintah dalam UU Perlindungan Anak nomor 23 tahun 2002 dalam pasal 20 sudah menyatakan bahwa Negara, pemerintah, masyarakat, keluarga, dan orang tua berkewajiban dan bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan perlindungan anak (lihat lebih lengkap di UU Perlindungan Anak). Namun perlindungan anak dari narkoba masih jauh dari harapan.
Berdasarkan data diatas penulis melihat hal yang cukup kompleks dalam hal ini adalah Narkoba, sudah cukup meresahkan bagi masyarakat awam pada umumnya, maka dari itu penulis berharap dengan makalah ini dapat sedikit membantu bagi yang belum mengerti benar tentang bahaya penyalah gunaan narkoba.

B.     Rumusan Masalah
Berlatar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah yang akan penulis bahasa adalah sebagai berikut :
  • .      Apa Definisi Narkoba ?
  • .      Ada Berapa banyak Jenis-jenis Narkoba ?
  • .      Apa Dampak Negatif dari penyalahan Narkoba ?
  • .     Kasus-Kasus Narkoba !
  •       Bagaimana Mengatasi penyalah gunaan Narkoba ?
  •  

C.      Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai tambahan ilmu pengetahuan tentang penyalah gunaan narkoba dan dampak negatif bagi tubuh.



BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A.    Pengertian Narkoba

        Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain "narkoba", istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan zat adiktif.

      Semua istilah ini, baik "narkoba" ataupun "napza", mengacu pada kelompok senyawa yang umumnya memiliki risiko kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar kesehatan, narkoba sebenarnya adalah senyawa-senyawa psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioperasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu.[butuh rujukan] Namun kini persepsi itu disalahartikan akibat pemakaian di luar peruntukan dan dosis yang semestinya.

B.    Penyebaran Narkoba

Hingga kini penyebaran penyalahgunaan narkoba sudah hampir tak bisa dicegah.[butuh rujukan] Mengingat hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapat narkoba dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.[butuh rujukan] Tentu saja hal ini bisa membuat orang tua, organisasi masyarakat, dan pemerintah khawatir.

Upaya pemberantas narkoba pun sudah sering dilakukan[butuh rujukan], namun masih sedikit kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun dewasa, bahkan anak-anak usia SD dan SMP pun banyak yang terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba.[butuh rujukan] Hingga saat ini upaya yang paling efektif untuk mencegah penyalahgunaan Narkoba pada anak-anak adalah pendidikan keluarga. Orang tua diharapkan untuk mengawasi dan mendidik anaknya agar selalu menjauhi penyalahgunaan Narkoba.

C.     Kelompok Berdasarkan Efek
Berdasarkan efek yang ditimbulkan terhadap pemakainya, narkoba dikelompokkan sebagai berikut:

ü  Halusinogen, yaitu efek dari narkoba bisa mengakibatkan seseorang menjadi ber-halusinasi dengan melihat suatu hal/benda yang sebenarnya tidak ada / tidak nyata bila dikonsumsi dalam sekian dosis tertentu. Contohnya kokain & LSD.
ü  Stimulan, yaitu efek dari narkoba yang bisa mengakibatkan kerja organ tubuh seperti jantung dan otak lebih cepat dari biasanya sehingga mengakibatkan penggunanya lebih bertenaga serta cenderung membuatnya lebih senang dan gembira untuk sementara waktu.
ü  Depresan, yaitu efek dari narkoba yang bisa menekan sistem syaraf pusat dan mengurangi aktivitas fungsional tubuh, sehingga pemakai merasa tenang bahkan tertidur dan tidak sadarkan diri. Contohnya putaw.
ü  Adiktif, yaitu efek dari narkoba yang menimbulkan kecanduan. Seseorang yang sudah mengonsumsi narkoba biasanya akan ingin dan ingin lagi karena zat tertentu dalam narkoba mengakibatkan seseorang cenderung bersifat pasif, karena secara tidak langsung narkoba memutuskan syaraf-syaraf dalam otak. Contohnya: ganja, heroin, dan putaw.

Jika terlalu lama dan sudah ketergantungan narkoba maka lambat laun organ dalam tubuh akan rusak dan jika sudah melebihi takaran maka pengguna itu akan overdosis dan akhirnya mengakibatkan kematian.



JENIS DAN CIRI – CIRI NARKOBA

  • .      Morfin

Morfin berasal dari kata morpheus ( dewa mimpi ) adalah alkaloid analgesik yang sangat kuat yang ditemukan pada opium. Zat ini bekerja langsung pada sistem saraf pusat sebagai penghilang rasa sakit.

Cara Penggunaan :

Cara penggunaannya adalah dengan disuntikkan ke otot atau pembuluh darah.

Gejala fisik pengguna :

ü  Pupil mata menyempit
ü  Melambatnya denyut nadi
ü  Tekanan darah menurun
ü  Suhu badan menurun
ü  Mengalami kelemahan pada otot, akan tetapi jika sudah kecanduan akan mengalami kejang otot.

  • .     Heroin / putaw


Heroin dihasilkan dari pengolahan morfin secara kimiawi. Akan tetapi, reaksi yang ditimbulkan heroin menjadi lebih kuat dari pada morfin itu sendiri, sehingga mengakibatkan zat ini sangat mudah menembus ke otak.

Cara Penggunaan :

Cara pemakaiannya adalah dengan  cara disuntikkan ke anggota tubuh ataupun bisa juga dengan cara dihisap.

Gejala atau efek yang ditemukan pada pengguna hampir sama dengan pengguna morfin, yaitu :

ü  Melambatnya denyut nadi
ü  Tekanan darah menurun
ü  Otot menjadi lemas
ü  Pupil mengecil
ü  Hilang kepercayaan diri
ü  Suka menyendiri
ü  Seringkali berdampak kriminal, misalnya berbohong, menipu
ü  Kesulitan saat buang air besar
ü  Sering tidur
ü  Kemerahan dan rasa gatal pada hidung
ü  Gangguan bicara (cadel)

  •         Ganja / Kanabis / mariyuana

Ganja (Cannabis sativa syn. Cannabis indica) adalah tumbuhan budidaya yang menghasilkan serat, kandungan zat narkotika terdapat pada bijinya.  Narkotika ini dapat membuat si pemakai mengalami euforia (rasa senang yang berkepanjangan tanpa sebab).Tumbuhan ini telah dikenal manusia sejak lama, seratnya digunakan sebagai bahan pembuat kantung, dan bijinya digunakan sebagai bahan dasar pembuatan minyak.Awalnya, tanaman ini hanya ditemukan di negara-negara beriklim tropis. Namun belakangan ini, di negara-negara beriklim dingin pun telah banyak membudidayakan tanaman ini, yaitu dengan cara dikembangkan di rumah kaca.
Cara Penggunaan:
Cara penggunaan narkotika jenis ini adalah dengan cara dipadatkan menyerupai rokok lalu dihisap.
Efek / gejala yang terlihat dari pecandu ganja adalah :

ü  Denyut nadi dan jantung lebih cepat
ü  Mulut dan tenggorokan terasa kering
ü  Sulit dalam mengingat
ü  Sulit diajak berkomunikasi
ü  Kadang-kadang terlihat agresif
ü  Mengalami gangguan tidur
ü  Sering merasa gelisah
ü  Berkeringat
ü  Nafsu makan bertambah
ü  Sering berfantasi
ü  Euforia
ü  Ganja merupakan salah satu jenis narkotika yang dapat mengakibatkan kecanduan. Jika pemakaiannya dihentikan, sipemakai sering mengalami  sakit kepala, mual yang berkepanjangan, sering merasa kelelahan dan badan menjadi lesu



  •              Kokain

Kokain merupakan berasal dari tanaman Erythroxylon coca di Amerika Selatan. Biasanya daun tanaman ini dimanfaatkan untuk mendapatkan efek stimulan, yaitu dengan cara dikunyah. Kokain dapat memicu metabolisme sel menjadi sangat cepat.
Kokain
Kokain mempunyai 2 bentuk, yakni :
ü  Kokain hidroklorida, berupa kristal berwarna putih, rasanya sedikit pahit, serta bersifat mudah larut.
ü  Kokain free base, ia tidak berbau dan rasanya pahit.
Cara Pemakaian
Cara pemakaian kokain adalah dengan cara dihirup atau sebagai bahan campuran rokok.
  •          Ekstasi


Adalah senyawa kimia  yang sering digunakan sebagai obat yang dapat mengakibatkan penggunanya menjadi sangat aktif. Ekstasi dapat berbentuk tablet, pil, serta serbuk.
Nama Lain dari psikontropika jenis ini adalah inex, Metamphetamines.
Efek yang timbul dari penggunanya antara lain :
ü  Timbulnya euforia
ü  Mengalami mual
ü  Dehidrasi
ü  Timbul percaya diri yang berlebih
ü  Sering merasa kebingungan
ü  Meningkatnya denyut jantung, suhu tubuh, dan tekanan darah
ü  Mengalami pusing, bahkan pingsan
ü  Terganggunya daya ingat dan jika dipakai dalam jangka panjang dapat merusak otak
ü  Mengalami gangguan mental


  • .        Sabu-sabu


Merupakan zat yang biasanya digunakan untuk mengobati penyakit yang parah, seperti gangguan hiperaktivitas kekurangan perhatian atau narkolepsi.
Cara Penggunaan : Cara penggunaan sabu-sabu adalah dengan jalan dihisap.
Efek yang ditimbulkan
ü Jantung berdebar-debar
ü Naiknya suhu tubuh
ü Mengalami insomnia
ü Timbul euforia
ü Nafsu makan menghilang
ü Kekurangan kalsium
ü Mengalami depresi yang berkepanjangan

  • .      Kodein

Adalah sejenis obat batuk yang biasa digunakan / diresepkan oleh dokter, namun obat ini memiliki efek ketergantungan bagi si pengguna.
Cara Penggunaan : Kodein merupakan hasil proses dari metilasi morfin. Cara penggunaannya dengan jalan dihisap.

Efek / gejalanya antara lain :
ü  Mengalami euforia
ü  Sering mengalami gatal-gatal
ü  Mengalami mual dan muntah
ü  Mudah mengantuk
ü  Mulut terasa kering
ü  Mengalami hipotensi
ü  Mengalami depresi
ü  Sering sembelit
ü  Mengalami depresi saluran pernafasan

  • .    Metadon

Efek yang ditimbulkan oleh narkotika ini adalah seperti heroin.
Adapun efek / gejalanya antara lain :
ü  Mengalami sembelit
ü  Sering mengantuk tetapi tidak bisa tidur
ü  Pada wanita hamil dapat mengalami keguguran / bayi premature
ü  Mengalami koma

  •         Barbiturat

Biasa digunakan sebagai obat tidur. Cara kerjanya mempengaruhi sistem syaraf.  Efek dari mengkonsumsi barbiturat dapat terlihat 3 hingga 6 jam.
Efek dan gejalanya :
ü  Sering sembrono
ü  Euforia
ü  Sering merasa kebingungan
ü  Mengalami pingsan
ü  Mengalami masalah pernafasan




Dampak Negatif dari Narkoba

Dampak narkoba, jika disalahgunakan, (NARKOBA: narkotika dan obat/bahan berbahaya), memang sangatlah berbahaya bagi manusia.
Narkoba bisa merusak kesehatan manusia baik secara fisik, emosi, maupun perilaku pemakainya.

  • Ø  Dampak narkoba terhadap fisik

Pemakai narkoba akan mengalami gangguan-gangguan fisik sebagai berikut:
  • a)     Berat badannya akan turun secara drastis.
  • b)     Matanya akan terlihat cekung dan merah.
  • c)      Mukanya pucat.
  • d)     Bibirnya menjadi kehitam-hitaman.
  • e)     Tangannya dipenuhi bintik-bintik merah.
  • f)       Buang air besar dan kecil kurang lancar.
  • g)     Sembelit atau sakit perut tanpa alasan yang jelas.
  •  
  • Ø  Dampak narkoba terhadap emosi

Pemakai narkoba akan mengalami perubahan emosi sebagai berikut:
  • a.       Sangat sensitif dan mudah bosan.
  • b.      Jika ditegur atau dimarahi, pemakai akan menunjukkan sikap membangkang.
  • c.       Emosinya tidak stabil.
  • d.      Kehilangan nafsu makan.
  •  
  • Ø  Dampak narkoba terhadap perilaku

Pemakai narkoba akan menunjukkan perilaku negatif sebagai berikut:
  • a.       malas
  • b.      sering melupakan tanggung jawab
  • c.       jarang mengerjakan tugas-tugas rutinnya
  • d.      menunjukan sikap tidak peduli
  • e.       menjauh dari keluarga
  • f.        mencuri uang di rumah, sekolah, ataupun tempat pekerjaan
  • g.       menggadaikan barang-barang berharga di rumah
  • h.      sering menyendiri
  • i.         menghabiskan waktu ditempat-tempat sepi dan gelap, seperti di kamar tidur, kloset, gudang, atau kamar mandi
  • j.         takut akan air
  • k.       batuk dan pilek berkepanjangan
  • l.         bersikap manipulatif
  • m.    sering berbohong dan ingkar janji dengan berbagai macam alasan
  • n.      sering menguap
  • o.      mengaluarkan keringat berlebihan
  • p.      sering mengalami mimpi buruk
  • q.      Mengalami nyeri kepala
  • r.       Mengalami nyeri/ngilu di sendi-sendi tubuhnya


D.    Kasus- Kasus Narkoba

  • 1.      Merdeka.com - Seorang bandar sabu tewas ditembak petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) karena melakukan perlawanan saat disergap di depan mini market Desa Kemurang Wetan, RT 1/2, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Rabu (7/10) sekitar pukul 19.30 WIB. Tersangka diketahui tengah membawa 20 kantong plastik berisi 20 kilogram sabu di dalam mobil Pajero miliknya.


"Tersangka tersebut ditembak mati atas nama Yansensius berliano (40) warga Malang," kata Kepala Tim BNN Kompol Bayu Adhi dalam keterangannya yang diterima merdeka.com, Kamis (8/10).

  • 2.      Merdeka.com - Sebanyak 18 remaja tertangkap tangan oleh petugas Polres Bogor Kota, Jawa Barat, saat melakukan pesta narkoba di salah satu rumah di wilayah tersebut.


"Dari 18 remaja yang kita amankan, 13 orang kita lakukan penahanan karena dari hasil tes urine positif, sisanya negatif," kata Kapolres Bogor AKBP Baktiar Ujang Purnama, dalam ekspose di Mapolres Bogor Kota, Jumat. Demikian dikutip dari antara.

Kapolres menuturkan, dari 13 tersangka yang ditahan, dua di antaranya perempuan dan satu orang lainnya diketahui masih berstatus pelajar di salah satu SMP di Kota Bogor.
Dijelaskannya, penangkapan para pemakai dan pengedar narkoba tersebut berlangsung di sejumlah lokasi yang berbeda, di mana dalam penangkapan tersebut petugas juga menemukan barang bukti ganja dan sabu-sabu dengan jumlah kecil karena sudah digunakan dalam pesta narkoba tersebut.
  • 3.      Bogor - Polresta Bogor menangkap 2 pelajar SMK dan 2 mahasiswa terkait kasus narkoba. Beberapa paket ganja dan 0,70 gram sabu disita.


Berdasarkan pemeriksaan, 2 pelajar berinsial PS dan AN tersebut masih bersekolah di kelas 1. Keduanya ditangkap di lokasi berbeda. Dari tangan keduanya, polisi mengamankan barang bukti berupa 5 paket kecil berisi ganja seberat 53 gram.

"Satu pelajar berinisial PS ditangkap saat mengkonsumsi ganja di sebuah rumah di Cibuluh, Bogor Utara. Sementara satu pelajar lainnya, ditangkap di lokasi yang berbeda," kata Kapolres Bogor Kota AKBP Bahtiar Ujang Purnama di Mapolres Bogor Kota, Jalan Kapten Muslihat Kota Bogor, Senin (28/4/2014).

CARA MENCEGAH DAN MENGATASI PENGGUNA NARKOBA

  • ü  Cara mencegah:

·         Jauhi lah orang2 yang menggunakan narkoba walaoupun sebenarnya mereka tidak mengiming2in kita tapi kalau pikiran kita tidak kuat maka tetap saja anda akan terkecoh
·         pikirkanlah akibat buruknya yang membuat anda memiliki alasan yang sangat kuat untuk tidak melakukannya (uang habis, kerjaan terlantar, otomatis menjadi pembohong, dan tentunya waktu anda akan sangat sia2)
·         kalau minum beralkohol usahakan jangan  membicarakan narkoba + sex yang nantinya akan membuat anda penasaran untuk mencobanya
·         pikirkan orang yang anda sayangi ! pikirkan bagaimana kecewanya mereka seandainya anda seperti itu
·         pikirkan kenikmatan yang sangat memuaskan apabila hidup ini tanpa narkoba (uang banyak, hidup lebih teratur)
·         ketahuilah bahwa sehabis kita menkonsumsi narkoba maka kita baru akan sadar bahwa uang habis, gemetar ga jelas, cendrung mempunyai ketakutan yang berlebih !




  • ü  Cara Mengatasi  Pecandu Narkoba


·         Sediakan ruangan khusus, jika perlu dengan pintu teralis. Ruangan lengkap dengan kamar mandi. Karena pecandu pasti akan menggigil akibat kecanduan.
·         Sediakan bacaan cerita ataupun bacaan rohani akan lebih baik
·         Perlu juga jika memungkinkan memanggil pemuka agama atau yang memahami agama sesuai kepercayaan masing-masing untuk memberikan siraman rohani yang menenangkan bagi pecandu.
·         Sediakan makanan yang bergizi dengan menu 4 sehat 5 sempurna untuk mengembalikan kesegaran tubuh si pecandu.
·         Berikan pendampingan dan semangat untuk sembuh dari kecanduan narkoba.
·         Hiburan seperti televisi pun jika di rasa perlu silakan berikan.
·         Setelah seminggu atau dua minggu... ajak keluar pagi dari ruangannya untuk sedikit berolah raga... terus menerus hingga kecanduannya benar-benar teratasi dan sembuh.
·         Jangan sampai pecandu kabur dari ruangan. Karena usaha untuk menyembuhkannya akan sia-sia.



 


BAB III
PENUTUP


            A.     Kesimpulan

                Dari makalah diatas penulis menyimpulkan bahwa penyalahguanaan NARKOBA khususnya pada remaja adalah ancaman yang sangat mencemaskan bagi keluarga khususnya dan suatu bangsa pada umumnya. Pengaruh NARKOBA sangatlah buruk, baik dari segi kesehatan pribadinya, maupun dampak sosial yang ditimbulkannya.
                Masalah pencegahan penyalahgunaan NARKOBA bukanlah menjadi tugas dari sekelompok orang saja, melainkan menjadi tugas kita bersama. Upaya pencegahan penyalahgunaan NARKOBA yang dilakukan sejak dini sangatlah baik, tentunya dengan pengetahuan yang cukup tentang penanggulangan tersebut. Narkoba membuat remaja malas untuk berkreasi dan tidak dapat memikirkan masa depan yang gemilang.

          B.     Saran 
                Seperti yang telah dibahas pada kesimpulan diatas, masalah pencegahan Narkoba bukanlah menjadi tugas dari sekelompok orang saja, tetapi menjadi tugas kita bersama khususnya dalam lingkungan keluarga, keluarga berperan aktif dalam pencegahan penyalahgunaan Narkoba.
                Orang tua harus aktif memperhatikan tumbuh kembang putra-putrinya dan selalu membimbing mereka agar tidak terperosok dalam jurang kelam Narkoba, orang tua juga harus memperhatikan dengan siapa dan kapan saja putra-putrinya bergaul dan bertindak saat diluar rumah.
                Mengekang dan terlalu protektif terhadap putra-putri pun tidak baik untuk bertumbuhan mereka, berikan pengarah dampak buruknya narkoba bagi mereka dan berikan kepercayaan kepada mereka bahwa mereka tidak akan menyalahgunakan narkoba tapi tetep dengan pengawasan kita tanpa diketahui mereka.


2 komentar: