Friday, 30 October 2015

MAKALAH DEFINISI DAN AKIBAT DARI ROTASI DAN REVOLUSI BUMI

BERIKUT INI ADALAH MAKALAH ROTASI DAN REVOLUSI BUMI SILAHKAN DOWNLOAD UNTUK VERSI MS. WORD 2013 ATAU BACA MAKALAH DIBAWAH INI , SEMOGA BERMANFAAT ....

MAKALAH
ROTASI DAN REVOLUSI BUMI

 




Disusun Oleh :
Nama          : Ayu Savika
                     Dwi Riyani E
                     Ira Yustika
                     Yulinda Sukma Dewie
Kelas                    : X TP 4

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
SMK BINA NUSA SLAWI 
Jl. Ir. Juanda Pakembaran Slawi Kabupaten Tegal
2015





KATA PENGANTAR


Bismillahhirahmannirahim
              Segala puja puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah swt, yang telah memberikan limpahan karunia-Nya kepada kita semua sehingga pada hari ini kita masih dapat membaca makalah ini, dan telah memberikan kesempatan kepada penyusun untuk menyelesaikan tugas yang diberikan tepat pada waktunya.
              Selama menyusun makalah ini pasti ada hambatan dan keselahan dikarenakan sedikitnya pengetahuan penyusun terhadap materi yang diangkat, karena campur tangan dari beberapa pihak akhirnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini, maka dari itu dengan kerendahan hati penyusun ucapakan banyak terima kasih kepada seluruh pembimbing yang telah membimbing selama proses penyusunan, dan akhirnya tersusunlah makalah yang diberi judul “ Rotasi dan Revolusi Bumi”.
              Penyusun hanyalah manusia biasa yang pastinya memiliki segala kekurangan karena kesempurnaan hanya milik Allah swt, maka dari itu kritik dan saran yang membangun guna penyempurnaan makalah ini sangat penyusun harapkan, semoga makalah ini berguna bagi pembaca dan berguna bagi generasi yang akan datang, terimakasih.

Tegal ,           Oktober 2015


Tim Penyusun








DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL......................................................................................     i    
KATA PENGANTAR...................................................................................     ii   
DAFTAR ISI ................................................................................................. .... iii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1
A.    Latar Belakang ......................................................................................... 1
B.     Tujuan Penulisan ...................................................................................... 1
C.     Rumusan Masalah .................................................................................... 1

BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................... 2
A.    Definisi Rotasi Bumi ................................................................................ 2
B.     Akibat dari Rotasi Bumi........................................................................... 2
C.     Definisi Revolusi Bumi ............................................................................ 4
D.    Akibat dari Revolusi Bumi ....................................................................... 4

BAB III PENUTUP ........................................................................................... 10
A.    Kesimpulan ............................................................................................... 10
B.     Saran ......................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
           Pernahkah kita memikirkan mengapa ada siang dan malam, dan bagaimana mungkin itu bisa terjadi? Dan mengapa pada setiap Negara itu memiliki perbedaan waktu dan musim, di benua asia tenggara memiliki 2 musim kemarau dan hujan, dan sedangkan di belahan benua Eropa dan Amerika mereka memiliki 4 musim, musim panas, dingin, semi, dan musim gugur.
           Berdasarkan data diatas dalam makalah ini kita akan membahas mengenai Rotasi dan Revolusi Bumi yang menyebabkan perbedaan waktu pada setiap tempat dibumi ini. Anggota tata surya, dalam  mengitari matahari, mempunyai dua gerakan  yakni rotasi dan revolusi. Rotasi adalah gerakan benda langit dalam mengitari sumbunya atau porosnya. Kala rotasi adalah waktu yang digunakan untuk sekali rotasi. Sedangkan Revolusi  adalah  gerakan  benda langit dalam mengitari matahari. Kala revolusi adalah waktu yang diperlukan untuk sekali revolusi.

B.     Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah :

  • 1.      Memenuhi tugas Mata Pelajaran IPA
  • 2.      Menambah ilmu pengetahuan mengenai Rotasi dan Revolusi Bumi

C.    Rumusan Masalah

  • 1.      Apa definisi Rotasi Bumi ?
  • 2.      Apa definisi Revolusi Bumi ?
  • 3.      Apa akibat dari rotasi bumi ?
  • 4.      Apa akibat dari revolusi bumi ?




BAB II
LANDASAN TEORI
A.    Definisi Rotasi Bumi

Pengertian Rotasi Bumi - Bumi yang kita huni ini tidak diam, tetapi berputar pada porosnya yang disebut rotasi bumi. Waktu yang diperlukan bumi untuk melakukan satu kali rotasi disebut kala rotasi. Kala rotasi bumi memerlukan waktu 23 jam 56 menit. Manusia tidaj dapat merasakan rotasi bumi, tetapi dapat merasakan akibat dari rotasi bumi tersebut.

B.     Akibat dari Rotasi Bumi
Berikut akibat rotasi bumi :

  • 1.      Terjadinya siang dan malam
Perputaran bumi pada porosnya mengakibatkan sebagian bumi ada yang menghadap matahari dan ada yang membelakangi matahari. Bagian bumi yang menghadap matahari akan mengalami waktu siang karena mendapat cahaya dari matahari, sedangkan bagian bumi yang membelakangi matahari akan mengalami waktu malam karena tidak mendapat cahaya dari matahari.


  • 2.      Terjadinya gerak semu harian matahari
Gerak semu harian matahari ialah seolah-olah matahari bergerak mengelilingi bumi. Pada pagi hari matahari tampak terbit disebelah tmur, pada siang hari matahari tampak berada di atas kepala, dan pada sore hari matahari tampak terbenam disebelah barat.


  • 3.      Terjadinya perbedaan waktu di berbagai tempat di bumi
Bagian gelap terang dibumi selain mengakibatkan terjadinya siang dan malam juga mengakibatkan terjadinya perbedaan waktu di bumi. Bumi terbagi menjadi 24 daerah waktu. Kota Greenwich di Inggris dilalui garis bujur 0 dan ditetapkan sebagai


pusat daerah waktu di dunia. Setiap selisih 15 menyebabkan selisih perbedaan waktu 1 jam. Bagian bumi disebelah timur Greenwich mengalami waktu yang lebih cepat dari Greenwich, sedangkan bagian bumi di sebelah barat Greenwich mengalami waktu yang lebih lambat dari Greenwich. Hal ini disebabkan arah rotasi bumi dari barat ke timur sehingga bagian bumi sebelah timur akan lebih dulu menghadap matahari.


  • 4.      Terjadinya perbedaan percepatan gravitasi bumi
Rotasi bumi menimbulkan gaya sentrifugal. Gaya sentrifugal yaitu gaya yang arahnya menjauhi pusat. Gaya sentrifugal yang diakibatkan oleh rotasi bumi menyebabkan bumi tidak bulat sempurna tetapi pepat pada kedua kutubnya dan menggembung pada khatulistiwa sehingga diameter kutub bumi lebih kecil daripada diameter khatulistiwa. Hal ini menyebabkan percepatan gravitasi bumi lebih besar di daerah kutub daripada derah khatulistiwa.


  • 5.      Terjadinya pembelokan arah angin
Angin adalah udara yang bergerak atau berpindah tempat karena perbedaan tekanan. Menurut hukum Buys Ballot angin bertiup dari tempat yang bertekanan tinggi menuju tempat yang bertekanan lebih rendah. Pada belahan bumi selatan angin berbelok ke arah kiri dan pada belahan bumi utara angin berbelok ke arah kanan.


  • 6.      Terjadinya pembelokan arah arus laut
Angin mengakibatkanterjadinya arus laut. Pada belahan bumi selatan arah arus laut berbelok berlawanan dengan arah perputaran jarum jam, sedangkan pada belahan bumi bagian utara arah arus laut Gerak pembelokan arah angin dan arus laut berbelok berlawanan dengan arah putaran jarum jam. Gerak pembelokan arah angin dan pembelokan arus laut sebagai akibat rotasi bumi disebut efek Coriolis

C.    Definisi Revolusi Bumi
           Revolusi Bumi adalah peredaran bumi mengelilingi matahari. Bumi mengelilingi matahari pada orbitnya sekali dalam waktu 365¼.waktu 365¼ atau satu tahun surya disebut kala revolusi bumi.Ternyata poros bumi tidak tegak lurus terhadap bidang ekliptika melainkan miring dengan arah yang sama membentuk sudut 23,50 terhadap matahari, sudut ini diukur dari garis imajiner yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan yang disebut dengan sumbu rotasi.Revolusi ini menimbulkan beberapa gejala alam yang berlangsung secara berulang tiap tahun diantaranya perbedaan lama siang dan malam, gerak semu tahunan matahari, perubahan musim, dan perubahan penampakan rasi bintang, serta kalender masehi.

D.    Akibat dari Revolusi Bumi
Revolusi bumi memberikan beberapa akibat  yaitu:


  • 1.      Perbedaan lama siang dan malam
Kombinasi antara revolusi bumi serta kemiringan sumbu bumi terhadap bidang ekliptika menimbulkan beberapa gejala alam yang diamati berulang setiap tahunnya. Peristiwa ini nampak jelas diamati di sekitar kutub utara dan kutub selatan.Pergeseran garis edar matahari akan mengakibatkan perubahan / perbedaan lamanya siang dan malam. Pada saat-saat tertentu disuatu tempat akan mengalami malam yang lebih panjang dibanding siang demikian sebaliknya saat yang lain siang lebih lama dari malam. Di kutub Utara malam hari dapat berlangsung selama 24 jam sebaliknya pada saat yang sama di kutub selatan siang hari berlangsung selama 24 jam demikian pula sebaliknya.
·      Antara tanggal 21 Maret s.d 23 September
Kutub utara mendekati matahari, sedangkan kutub selatan menjauhi matahariBelahan bumi utara menerima sinar matahari lebih banyak daripada belahan bumi selatan.Panjang siang dibelahan bumi utara lebih lama daripada dibelahan bumi selatanAda daerah disekitar kutub utara yang mengalami siang 24 jam dan ada daerah disekitar kutub selatan yang mengalami malam 24 jam.Diamati dari khatulistiwa, matahari tampak bergeser ke utara.Kutub utara paling dekat ke matahari pada tanggal 21 Juni. Pada saat ini pengamat di khatulistiwa melihat matahari bergeser 23,5o ke utara.

·      Antara tanggal 23 September s.d 21 Maret
Kutub selatan lebih dekat mendekati matahari, sedangkan kutub utara lebih menjauhi matahari.Belahan bumi selatan menerima sinar matahari lebih banyak daripada belahan bumi utara.Panjang siang dibelahan bumi selatan lebih lama daripada belahan bumi utaraAda daerah di sekitar kutub utara yang mengalami malam 24 jam dan ada daerah di sekitar kutub selatan mengalami siang 24 jam.Diamati dari khatulistiwa, matahari tampak bergeser ke selatan.Kutub selatan berada pada posisi paling dekat dengan matahari pada tanggal 22 Desember. Pada saat ini pengamat di khatulistiwa melihat matahari bergeser 23,5o ke selatan.

·      Pada tanggal 21 Maret dan 23 Desember
Kutub utara dan kutub selatan berjarak sama ke matahariBelahan bumi utara dan belahan bumi selatan menerima sinar matahari sama banyaknya.Panjang siang dan malam sama diseluruh belahan bumi.Di daerah khatulistiwa matahahari tampak melintas tepat di atas kepala.

  • 2.      Gerak Semu Tahunan Matahari
Pergeseran posisi matahari ke arah belahan bumi utara (22 Desember – 21 Juni) dan pergeseran posisi matahari dari belahan bumi utara ke belahan bumi selatan (21 Juni – 21 Desember ) disebut gerak semu harian matahari. Disebut demikian karena sebenarnya matahari tidak bergerak. Gerak itu akibat revolusi bumi dengan sumbu rotasi yang miring.


  • 3.      Perubahan Musim
Musim adalah salah satu pembagian utama tahun. Musim adalah hasil dari revolusi tahunan bumi mengelilingi Matahari dan kemiringan sumbu bumi relatif terhadap bidang revolusi. Di daerah beriklim sedang dan kutub, musim ditandai oleh perubahan intensitas sinar matahari yang mencapai permukaan bumi, variasi yang dapat menyebabkan hewan untuk pergi ke hibernasi atau bermigrasi, dan tanaman yang akan aktif. Biasanya setahun dibagi menjadi 4 musim, yaitu:

ü Musim semi (vernal) / Spring
adalah satu dari empat musim didaerah nontropis, peralihan dari musim dingin ke musim panas. Dibelahan utara bumi, diperkirakan musim semi terjadi pada tanggal 21 Maret-21 Juni dan dibelahan selatan bumi, diperkirakan musim semi terjadi pada tanggal 23 September-21 Desember.

ü Musim panas (festival) / Summer
adalah salah satu musim di negara yang berhawa sedang. Tergantung letak sebuah negara, musim panas dapat terjadi pada waktu yang berbeda-beda. Di belahan utara bumi, diperkirakan musim panas terjadi pada tanggal 21 Juni- 23 September dan di belahan selatan bumi, diperkirakan musim panas terjadi pada tanggal 21 Desember- 21 Maret. Banyak negara, musim panas adalah musim liburan sekolah. Pada musim ini orang-orang suka pergi ke pantai untuk berjemur. Selain itu, pada musim panas buah-buahan dan tumbuh-tumbuhan sedang pada masa pertumbuhan penuhnya.

ü Musim gugur / Autumn
adalah salah satu dari empat musim di daerah beriklim sedang, masa peralihan dari musim panas ke musim dingin.Dalam zona beriklim sedang, musim gugur adalah musim di mana kebanyakan tumbuhan dipanen atau ditunai, dan pohon deciduous melepas daun-daun mereka. Dia juga merupakan musim di mana hari-hari bertambah pendek dan dingin, dan peningkatan presipitasi di beberapa bagian dunia.Di belahan utara bumi, musim gugur dimulai sekitar pada tanggal 23 September- 21 Desember, sementara di belahan selatan bumi musim gugur dimulai sekitar pada tanggal 21 Maret- 21 Juni.

ü Musim dingin (musim salju) / Winter
adalah musim yang paling dingin di bumi. Merupakan salah satu dari 4 musim di negeri-negeri yang beriklim subtropis dan sedang. Di belahan utara bumi, musim dingin dimulai sekitar pada tanggal 21 Desember- 21 Maret, sementara di belahan selatan bumi musim dingin dimulai sekitar pada tanggal 21 Juni- 23 September.

Di Indonesia merupakan daerah tropis maka dari itu di Indonesia hanya terdapat 2 musim yaitu musim kemarau dan musim hujan.

ü Musim kemarau
adalah musim di daerah tropis yang dipengaruhi oleh sistem muson. Musim kemarau dikenal sebagai musim kering. Untuk dapat disebut musim kemarau, curah hujan per bulan harus di bawah 60 mm/bulan (atau 20 mm per dasarian) selama tiga dasarian berturut-turut. Selain di Indonesia negara-negara yang sering mengalami musim ini adalah wilayah tropika di Asia Tenggara dan Asia Selatan, Australia bagian timur laut, Afrika, dan sebagian Amerika Selatan.

ü Musim hujan
adalah musim dengan ciri meningkatnya curah hujan di suatu wilayah dibandingkan biasanya dalam jangka waktu tertentu secara tetap. Musim hujan hanya dikenal di wilayah yang iklim tropis. Musim hujan dianggap mulai terjadi apabila curah hujan dalam tiga dasarian berturut-turut telah melebihi 100 mm/m2 per dasarian dan berlanjut terus.

ü Musim pancaroba
adalah masa peralihan antara dua musim utama di daerah iklim muson, yaitu antara musim hujan dan musim kemarau. Masa pancaroba biasa ditandai dengan tingginya frekuensi badai, hujan yang sangat deras disertai guruh, serta angin yang bertiup dengan kencang. Pada masa pancaroba biasanya orang yang menderita penyakit saluran pernafasan atas, seperti pilek atau batuk, relatif meningkat. Masa ini juga banyak ditandai dengan perilaku khas beberapa hewan dan tumbuhan.

  • 4.      Perubahan Kenampakan Rasi Bintang
Rasi bintang adalah susunan bintang-bintang yang tampak dari bumi membentuk pola-pola tertentu. Bintang-bintang membentuk sebuah rasi sebenarnya tidak berada pada lokasi yang berdekatan. Karena letak bintang-bintang itu sangat jauh, maka ketika diamati dari bumi seolah-olah tampak berdekatan. Rasi bintang yang kita kenal antara lain Aquarius, Pisces, Gemini, Scorpio, Leo, dan lain-lain. Kita yang berada di bumi hanya dapat melihat bintang pada malam hari. Ketika bumi berada disebelah timur matahari, kita hanya dapat melihat bintang-bintang yang berada di sebelah timur matahari. Ketika bumi berada di sebelah utara matahari, kita hanya dapat melihat bintang-bintang yang berada di sebelah utara matahari. Akibat adanya revolusi bumi, bintang-bintang yang nampak dari bumi selalu berubah. Berarti rasi bintang yang nampak dari bumi juga berubah.

  • 5.      Kalender Masehi
Berdasarkan pembagian bujur, yaitu bujur barat dan bujur timur, maka batas penanggalan internasional ialah bujur 180o , akibatnya apabila di belahan timur bujur 180o tanggal 15 maka di belahan barat bujur 180o masih tanggal 14, seolah-olah melompat satu hari.Hitungan kalender masehi berdasarkan pada kala revolusi bumi, di mana satu tahun sama dengan 365 ¼ hari. Kalender masehi yang mula-mula digunakan adalah kalender Julius Caesar atau kalender Julian. Kalender Julian berdasarkan pada selang waktu antara satu musim semi dengan musim semi berikutnya di belahan bumi utara. Selang waktu ini tepatnya adalah 365,242 hari atau 365 hari 5 jam 48 menit 46 sekon.




BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
           Anggota tatasurya, dalam mengitari matahari, mempunyai dua gerakan yakni rotasi dan revolusi. Rotasi, adalah gerakan benda angkasa dalam mengitari sumbunya atau porosnya. Sedangkan Revolusi, adalah gerakan benda angkasa dalam mengitari matahari.  Gerak revolusi Bumi juga menimbulkan fenomena yang dapat dialami penduduk bumi, yakni gerak semu tahunan matahari pada ekliptika, perubahan lamanya siang dan malam, pergantian musim, dan terlihatnya rasi bintang yang berbeda dari bulan ke bulan. Lain halnya dengan gerak rotasi benda langit atau gerak benda langit yang berputar terhadap porosnya. Setiap planet berotasi dengan arah dari barat ketimur kecuali venus yang berkebalikkan. Bukti bahwa bumi juga berotasi seperti halnya planet lain adalah terjadinya siang dan malam,
           Perubahan lamanya siang dan malam, pergantian musim, perbedaan waktu di berbagai belahan bumi, pembelokkan arah angin, gerak semu harian benda langit dan pembelokkan arus laut. Terdapat banyak fenomena-fenomena akibat adanya rotasi dan revolusi benda langit. Periode rotasi ada dua istilah yang dikenal yaitu periode sideris dan sinodis. Periode sideris adalah waktu yang diperlukan planet untuk satu kali revolusi 360º  dengan latar bintang yaitu selama 27 hari sedangkan, Periode sinodis adalah waktu yang diperlukan planet untuk kembali keposisi awal selama 29 hari
B.     Saran
           Setelah makalah ini tersusun terdapat beberapa harapan dan saran dari penulis , yakni penulis berharap dengan ditulisnya makalah ini dapat menambah koleksi buku di perpustakaan SMK Bina Nusa Slawi dan menjadi tambahan ilmu untuk para pembaca.



DAFTA PUSTAKA




 

1 komentar: