BERIKUT INI ADALAH MAKALAH ROTASI DAN REVOLUSI BUMI SILAHKAN DOWNLOAD UNTUK VERSI MS. WORD 2013 ATAU BACA MAKALAH DIBAWAH INI , SEMOGA BERMANFAAT ....
MAKALAH
ROTASI
DAN REVOLUSI BUMI
Disusun
Oleh :
Nama
: Ayu Savika
Dwi Riyani E
Ira Yustika
Yulinda Sukma Dewie
Kelas
: X TP 4
DINAS
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT
JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
SMK
BINA NUSA SLAWI
Jl.
Ir. Juanda Pakembaran Slawi Kabupaten Tegal
2015
KATA
PENGANTAR
Bismillahhirahmannirahim
Segala puja puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah
swt, yang telah memberikan limpahan karunia-Nya kepada kita semua sehingga pada
hari ini kita masih dapat membaca makalah ini, dan telah memberikan kesempatan
kepada penyusun untuk menyelesaikan tugas yang diberikan tepat pada waktunya.
Selama menyusun makalah ini pasti ada hambatan dan
keselahan dikarenakan sedikitnya pengetahuan penyusun terhadap materi yang
diangkat, karena campur tangan dari beberapa pihak akhirnya penyusun dapat
menyelesaikan makalah ini, maka dari itu dengan kerendahan hati penyusun
ucapakan banyak terima kasih kepada seluruh pembimbing yang telah membimbing
selama proses penyusunan, dan akhirnya tersusunlah makalah yang diberi judul “
Rotasi dan Revolusi Bumi”.
Penyusun hanyalah manusia biasa yang pastinya memiliki
segala kekurangan karena kesempurnaan hanya milik Allah swt, maka dari itu
kritik dan saran yang membangun guna penyempurnaan makalah ini sangat penyusun
harapkan, semoga makalah ini berguna bagi pembaca dan berguna bagi generasi
yang akan datang, terimakasih.
Tegal , Oktober 2015
Tim
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...................................................................................... i
KATA
PENGANTAR...................................................................................
ii
DAFTAR
ISI ................................................................................................. .... iii
BAB I PENDAHULUAN
.................................................................................. 1
A.
Latar Belakang ......................................................................................... 1
B.
Tujuan Penulisan ...................................................................................... 1
C.
Rumusan Masalah .................................................................................... 1
BAB II LANDASAN TEORI
........................................................................... 2
A. Definisi
Rotasi Bumi ................................................................................ 2
B. Akibat
dari Rotasi Bumi........................................................................... 2
C. Definisi
Revolusi Bumi ............................................................................ 4
D. Akibat
dari Revolusi Bumi ....................................................................... 4
BAB III PENUTUP
........................................................................................... 10
A. Kesimpulan
............................................................................................... 10
B. Saran
......................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Pernahkah kita memikirkan mengapa ada
siang dan malam, dan bagaimana mungkin itu bisa terjadi? Dan mengapa pada
setiap Negara itu memiliki perbedaan waktu dan musim, di benua asia tenggara
memiliki 2 musim kemarau dan hujan, dan sedangkan di belahan benua Eropa dan Amerika
mereka memiliki 4 musim, musim panas, dingin, semi, dan musim gugur.
Berdasarkan data diatas dalam makalah
ini kita akan membahas mengenai Rotasi dan Revolusi Bumi yang menyebabkan
perbedaan waktu pada setiap tempat dibumi ini. Anggota tata surya, dalam
mengitari matahari, mempunyai dua gerakan yakni rotasi dan revolusi.
Rotasi adalah gerakan benda langit dalam mengitari sumbunya atau porosnya. Kala
rotasi adalah waktu yang digunakan untuk sekali rotasi. Sedangkan Revolusi
adalah gerakan benda langit dalam mengitari matahari. Kala
revolusi adalah waktu yang diperlukan untuk sekali revolusi.
B.
Tujuan
Penulisan
Adapun
tujuan penulisan makalah ini adalah :
- 1. Memenuhi tugas Mata Pelajaran IPA
- 2. Menambah ilmu pengetahuan mengenai Rotasi dan Revolusi Bumi
C.
Rumusan
Masalah
- 1. Apa definisi Rotasi Bumi ?
- 2. Apa definisi Revolusi Bumi ?
- 3. Apa akibat dari rotasi bumi ?
- 4. Apa akibat dari revolusi bumi ?
BAB
II
LANDASAN
TEORI
A.
Definisi
Rotasi Bumi
Pengertian
Rotasi Bumi - Bumi yang kita huni ini tidak diam, tetapi berputar pada porosnya
yang disebut rotasi bumi. Waktu yang diperlukan bumi untuk melakukan satu kali
rotasi disebut kala rotasi. Kala rotasi bumi memerlukan waktu 23 jam 56 menit.
Manusia tidaj dapat merasakan rotasi bumi, tetapi dapat merasakan akibat dari
rotasi bumi tersebut.
B.
Akibat
dari Rotasi Bumi
Berikut akibat rotasi bumi :
- 1. Terjadinya siang dan malam
Perputaran
bumi pada porosnya mengakibatkan sebagian bumi ada yang menghadap matahari dan
ada yang membelakangi matahari. Bagian bumi yang menghadap matahari akan
mengalami waktu siang karena mendapat cahaya dari matahari, sedangkan bagian
bumi yang membelakangi matahari akan mengalami waktu malam karena tidak
mendapat cahaya dari matahari.
- 2. Terjadinya gerak semu harian matahari
Gerak
semu harian matahari ialah seolah-olah matahari bergerak mengelilingi bumi.
Pada pagi hari matahari tampak terbit disebelah tmur, pada siang hari matahari
tampak berada di atas kepala, dan pada sore hari matahari tampak terbenam
disebelah barat.
- 3. Terjadinya perbedaan waktu di berbagai tempat di bumi
Bagian
gelap terang dibumi selain mengakibatkan terjadinya siang dan malam juga
mengakibatkan terjadinya perbedaan waktu di bumi. Bumi terbagi menjadi 24
daerah waktu. Kota Greenwich di Inggris dilalui garis bujur 0⁰ dan ditetapkan sebagai
pusat
daerah waktu di dunia. Setiap selisih 15⁰
menyebabkan selisih perbedaan waktu 1 jam. Bagian bumi disebelah timur
Greenwich mengalami waktu yang lebih cepat dari Greenwich, sedangkan bagian
bumi di sebelah barat Greenwich mengalami waktu yang lebih lambat dari
Greenwich. Hal ini disebabkan arah rotasi bumi dari barat ke timur sehingga
bagian bumi sebelah timur akan lebih dulu menghadap matahari.
- 4. Terjadinya perbedaan percepatan gravitasi bumi
Rotasi
bumi menimbulkan gaya sentrifugal. Gaya sentrifugal yaitu gaya yang arahnya
menjauhi pusat. Gaya sentrifugal yang diakibatkan oleh rotasi bumi menyebabkan
bumi tidak bulat sempurna tetapi pepat pada kedua kutubnya dan menggembung pada
khatulistiwa sehingga diameter kutub bumi lebih kecil daripada diameter
khatulistiwa. Hal ini menyebabkan percepatan gravitasi bumi lebih besar di
daerah kutub daripada derah khatulistiwa.
- 5. Terjadinya pembelokan arah angin
Angin
adalah udara yang bergerak atau berpindah tempat karena perbedaan tekanan.
Menurut hukum Buys Ballot angin bertiup dari tempat yang bertekanan tinggi
menuju tempat yang bertekanan lebih rendah. Pada belahan bumi selatan angin
berbelok ke arah kiri dan pada belahan bumi utara angin berbelok ke arah kanan.
- 6. Terjadinya pembelokan arah arus laut
Angin
mengakibatkanterjadinya arus laut. Pada belahan bumi selatan arah arus laut
berbelok berlawanan dengan arah perputaran jarum jam, sedangkan pada belahan
bumi bagian utara arah arus laut Gerak pembelokan arah angin dan arus laut
berbelok berlawanan dengan arah putaran jarum jam. Gerak pembelokan arah angin
dan pembelokan arus laut sebagai akibat rotasi bumi disebut efek Coriolis
C.
Definisi
Revolusi Bumi
Revolusi Bumi adalah peredaran bumi
mengelilingi matahari. Bumi mengelilingi matahari pada orbitnya sekali dalam
waktu 365¼.waktu 365¼ atau satu tahun surya disebut kala revolusi bumi.Ternyata
poros bumi tidak tegak lurus terhadap bidang ekliptika melainkan miring dengan
arah yang sama membentuk sudut 23,50 terhadap matahari, sudut ini diukur dari
garis imajiner yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan yang disebut
dengan sumbu rotasi.Revolusi ini menimbulkan beberapa gejala alam yang
berlangsung secara berulang tiap tahun diantaranya perbedaan lama siang dan
malam, gerak semu tahunan matahari, perubahan musim, dan perubahan penampakan
rasi bintang, serta kalender masehi.
D.
Akibat
dari Revolusi Bumi
Revolusi
bumi memberikan beberapa akibat yaitu:
- 1. Perbedaan lama siang dan malam
Kombinasi
antara revolusi bumi serta kemiringan sumbu bumi terhadap bidang ekliptika
menimbulkan beberapa gejala alam yang diamati berulang setiap tahunnya.
Peristiwa ini nampak jelas diamati di sekitar kutub utara dan kutub selatan.Pergeseran
garis edar matahari akan mengakibatkan perubahan / perbedaan lamanya siang dan
malam. Pada saat-saat tertentu disuatu tempat akan mengalami malam yang lebih
panjang dibanding siang demikian sebaliknya saat yang lain siang lebih lama
dari malam. Di kutub Utara malam hari dapat berlangsung selama 24 jam
sebaliknya pada saat yang sama di kutub selatan siang hari berlangsung selama
24 jam demikian pula sebaliknya.
· Antara
tanggal 21 Maret s.d 23 September
Kutub
utara mendekati matahari, sedangkan kutub selatan menjauhi matahariBelahan bumi
utara menerima sinar matahari lebih banyak daripada belahan bumi
selatan.Panjang siang dibelahan bumi utara lebih lama daripada dibelahan bumi
selatanAda daerah disekitar kutub utara yang mengalami siang 24 jam dan ada
daerah disekitar kutub selatan yang mengalami malam 24 jam.Diamati dari
khatulistiwa, matahari tampak bergeser ke utara.Kutub utara paling dekat ke
matahari pada tanggal 21 Juni. Pada saat ini pengamat di khatulistiwa melihat
matahari bergeser 23,5o ke utara.
· Antara
tanggal 23 September s.d 21 Maret
Kutub
selatan lebih dekat mendekati matahari, sedangkan kutub utara lebih menjauhi
matahari.Belahan bumi selatan menerima sinar matahari lebih banyak daripada
belahan bumi utara.Panjang siang dibelahan bumi selatan lebih lama daripada
belahan bumi utaraAda daerah di sekitar kutub utara yang mengalami malam 24 jam
dan ada daerah di sekitar kutub selatan mengalami siang 24 jam.Diamati dari
khatulistiwa, matahari tampak bergeser ke selatan.Kutub selatan berada pada
posisi paling dekat dengan matahari pada tanggal 22 Desember. Pada saat ini
pengamat di khatulistiwa melihat matahari bergeser 23,5o ke selatan.
· Pada
tanggal 21 Maret dan 23 Desember
Kutub
utara dan kutub selatan berjarak sama ke matahariBelahan bumi utara dan belahan
bumi selatan menerima sinar matahari sama banyaknya.Panjang siang dan malam
sama diseluruh belahan bumi.Di daerah khatulistiwa matahahari tampak melintas
tepat di atas kepala.
- 2. Gerak Semu Tahunan Matahari
Pergeseran
posisi matahari ke arah belahan bumi utara (22 Desember – 21 Juni) dan
pergeseran posisi matahari dari belahan bumi utara ke belahan bumi selatan (21
Juni – 21 Desember ) disebut gerak semu harian matahari. Disebut demikian
karena sebenarnya matahari tidak bergerak. Gerak itu akibat revolusi bumi
dengan sumbu rotasi yang miring.
- 3. Perubahan Musim
Musim
adalah salah satu pembagian utama tahun. Musim adalah hasil dari revolusi
tahunan bumi mengelilingi Matahari dan kemiringan sumbu bumi relatif terhadap
bidang revolusi. Di daerah beriklim sedang dan kutub, musim ditandai oleh
perubahan intensitas sinar matahari yang mencapai permukaan bumi, variasi yang
dapat menyebabkan hewan untuk pergi ke hibernasi atau bermigrasi, dan tanaman
yang akan aktif. Biasanya setahun dibagi menjadi 4 musim, yaitu:
ü Musim
semi (vernal) / Spring
adalah
satu dari empat musim didaerah nontropis, peralihan dari musim dingin ke musim
panas. Dibelahan utara bumi, diperkirakan musim semi terjadi pada tanggal 21
Maret-21 Juni dan dibelahan selatan bumi, diperkirakan musim semi terjadi pada
tanggal 23 September-21 Desember.
ü Musim
panas (festival) / Summer
adalah
salah satu musim di negara yang berhawa sedang. Tergantung letak sebuah negara,
musim panas dapat terjadi pada waktu yang berbeda-beda. Di belahan utara bumi,
diperkirakan musim panas terjadi pada tanggal 21 Juni- 23 September dan di
belahan selatan bumi, diperkirakan musim panas terjadi pada tanggal 21
Desember- 21 Maret. Banyak negara, musim panas adalah musim liburan sekolah.
Pada musim ini orang-orang suka pergi ke pantai untuk berjemur. Selain itu,
pada musim panas buah-buahan dan tumbuh-tumbuhan sedang pada masa pertumbuhan
penuhnya.
ü Musim
gugur / Autumn
adalah
salah satu dari empat musim di daerah beriklim sedang, masa peralihan dari
musim panas ke musim dingin.Dalam zona beriklim sedang, musim gugur adalah
musim di mana kebanyakan tumbuhan dipanen atau ditunai, dan pohon deciduous
melepas daun-daun mereka. Dia juga merupakan musim di mana hari-hari bertambah
pendek dan dingin, dan peningkatan presipitasi di beberapa bagian dunia.Di
belahan utara bumi, musim gugur dimulai sekitar pada tanggal 23 September- 21
Desember, sementara di belahan selatan bumi musim gugur dimulai sekitar pada
tanggal 21 Maret- 21 Juni.
ü Musim
dingin (musim salju) / Winter
adalah
musim yang paling dingin di bumi. Merupakan salah satu dari 4 musim di
negeri-negeri yang beriklim subtropis dan sedang. Di belahan utara bumi, musim
dingin dimulai sekitar pada tanggal 21 Desember- 21 Maret, sementara di belahan
selatan bumi musim dingin dimulai sekitar pada tanggal 21 Juni- 23 September.
Di
Indonesia merupakan daerah tropis maka dari itu di Indonesia hanya terdapat 2
musim yaitu musim kemarau dan musim hujan.
ü Musim
kemarau
adalah
musim di daerah tropis yang dipengaruhi oleh sistem muson. Musim kemarau
dikenal sebagai musim kering. Untuk dapat disebut musim kemarau, curah hujan
per bulan harus di bawah 60 mm/bulan (atau 20 mm per dasarian) selama tiga
dasarian berturut-turut. Selain di Indonesia negara-negara yang sering
mengalami musim ini adalah wilayah tropika di Asia Tenggara dan Asia Selatan,
Australia bagian timur laut, Afrika, dan sebagian Amerika Selatan.
ü Musim
hujan
adalah
musim dengan ciri meningkatnya curah hujan di suatu wilayah dibandingkan
biasanya dalam jangka waktu tertentu secara tetap. Musim hujan hanya dikenal di
wilayah yang iklim tropis. Musim hujan dianggap mulai terjadi apabila curah
hujan dalam tiga dasarian berturut-turut telah melebihi 100 mm/m2 per dasarian
dan berlanjut terus.
ü Musim
pancaroba
adalah
masa peralihan antara dua musim utama di daerah iklim muson, yaitu antara musim
hujan dan musim kemarau. Masa pancaroba biasa ditandai dengan tingginya
frekuensi badai, hujan yang sangat deras disertai guruh, serta angin yang
bertiup dengan kencang. Pada masa pancaroba biasanya orang yang menderita
penyakit saluran pernafasan atas, seperti pilek atau batuk, relatif meningkat.
Masa ini juga banyak ditandai dengan perilaku khas beberapa hewan dan tumbuhan.
- 4. Perubahan Kenampakan Rasi Bintang
Rasi
bintang adalah susunan bintang-bintang yang tampak dari bumi membentuk
pola-pola tertentu. Bintang-bintang membentuk sebuah rasi sebenarnya tidak
berada pada lokasi yang berdekatan. Karena letak bintang-bintang itu sangat
jauh, maka ketika diamati dari bumi seolah-olah tampak berdekatan. Rasi bintang
yang kita kenal antara lain Aquarius, Pisces, Gemini, Scorpio, Leo, dan
lain-lain. Kita yang berada di bumi hanya dapat melihat bintang pada malam
hari. Ketika bumi berada disebelah timur matahari, kita hanya dapat melihat
bintang-bintang yang berada di sebelah timur matahari. Ketika bumi berada di
sebelah utara matahari, kita hanya dapat melihat bintang-bintang yang berada di
sebelah utara matahari. Akibat adanya revolusi bumi, bintang-bintang yang
nampak dari bumi selalu berubah. Berarti rasi bintang yang nampak dari bumi
juga berubah.
- 5. Kalender Masehi
Berdasarkan
pembagian bujur, yaitu bujur barat dan bujur timur, maka batas penanggalan
internasional ialah bujur 180o , akibatnya apabila di belahan timur bujur 180o
tanggal 15 maka di belahan barat bujur 180o masih tanggal 14, seolah-olah
melompat satu hari.Hitungan kalender masehi berdasarkan pada kala revolusi
bumi, di mana satu tahun sama dengan 365 ¼ hari. Kalender masehi yang mula-mula
digunakan adalah kalender Julius Caesar atau kalender Julian. Kalender Julian
berdasarkan pada selang waktu antara satu musim semi dengan musim semi
berikutnya di belahan bumi utara. Selang waktu ini tepatnya adalah 365,242 hari
atau 365 hari 5 jam 48 menit 46 sekon.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Anggota tatasurya, dalam mengitari
matahari, mempunyai dua gerakan yakni rotasi dan revolusi. Rotasi, adalah
gerakan benda angkasa dalam mengitari sumbunya atau porosnya. Sedangkan
Revolusi, adalah gerakan benda angkasa dalam mengitari matahari. Gerak revolusi Bumi juga menimbulkan fenomena
yang dapat dialami penduduk bumi, yakni gerak semu tahunan matahari pada
ekliptika, perubahan lamanya siang dan malam, pergantian musim, dan terlihatnya
rasi bintang yang berbeda dari bulan ke bulan. Lain halnya dengan gerak rotasi
benda langit atau gerak benda langit yang berputar terhadap porosnya. Setiap
planet berotasi dengan arah dari barat ketimur kecuali venus yang
berkebalikkan. Bukti bahwa bumi juga berotasi seperti halnya planet lain adalah
terjadinya siang dan malam,
Perubahan lamanya siang dan malam,
pergantian musim, perbedaan waktu di berbagai belahan bumi, pembelokkan arah
angin, gerak semu harian benda langit dan pembelokkan arus laut. Terdapat
banyak fenomena-fenomena akibat adanya rotasi dan revolusi benda langit.
Periode rotasi ada dua istilah yang dikenal yaitu periode sideris dan sinodis.
Periode sideris adalah waktu yang diperlukan planet untuk satu kali revolusi
360º dengan latar bintang yaitu selama 27 hari sedangkan, Periode sinodis
adalah waktu yang diperlukan planet untuk kembali keposisi awal selama 29 hari
B.
Saran
Setelah makalah ini tersusun terdapat
beberapa harapan dan saran dari penulis , yakni penulis berharap dengan
ditulisnya makalah ini dapat menambah koleksi buku di perpustakaan SMK Bina
Nusa Slawi dan menjadi tambahan ilmu untuk para pembaca.
DAFTA PUSTAKA
Th1S Sit£ Ha$ HaCk3d
ReplyDelete