MAKALAH
PENYALAH GUNAAN NARKOBA
DAN AKIBATNYA
KATA PENGANTAR
Puja puji syukur kita panjatkan
kehadirat Allah swt yang telah memberikan limpahan karunia dan rahmatnya kepada
kita semua, sehingga pada hari ini penulis telah menyelesaikan tugas makalah
dengan judul “ Penyalah Gunaan Narkoba”
dengan tepat waktu.
Adapun kendala dan masalah ketika
penulisan makalah ini dikarenakan kami sebagai penulis masih banyak kurangnya
wawasan dan miskin ilmu yang kami miliki , apabila kami tidak dibantu oleh
pihak-pihak yang terkait, mungkin kami akan mengalami kesulitan dalam
penyusunan makalah, maka kiranya dengan ini izinkan kami mengucapkan rasa
terima kasih kami kepada seluruh pihak-pihak yang telah membantu kami
menyelesaikan tugas makalah ini.
Cukup itu kiranya kata pengantar
dari kami apabila ada kesalahan atau kekurangan dalam penulisan silahkan
memberikan kritik dan saran yang membangun guna penyempurnaan penulisan makalah
ini, jika ada benarnya itu semua datangnya dari Allah swt Yang Maha Benar. Terimakasih semoga makalah
ini bermanfaat bagi pembaca yang budiman.
Slawi, Oktober 2015
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL.........................................................................................................................
i
KATA
PENGANTAR ......................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................................................... ..... iii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
A. Latar
Belakang ..................................................................................................................... 1
B. Rumusan
Masalah ............................................................................................................. 1
C. Tujuan
Penulisan ............................................................................................................... 1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................ 2
A. Definisi
Narkoba ................................................................................................................. 2
B. Penyebaran
Narkoba ...................................................................................................... 2
C. Kelompok
Bedasarkan Efek ........................................................................................ 2
D. Jenis-jenis
Narkoba ........................................................................................................... 3
E. Dampak
Negatif Narkoba .......................................................................................
F. Kasus-kasus
Narkoba ...............................................................................................
G. Cara
Mengatasi Pecandu Narkoba ...................................................................
BAB III PENUTUP ..............................................................................................
A. Kesimpulan ......................................................................................................................
B. Saran ....................................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Berdasarkan data Badan Narkotika
Nasional (BNN), kasus pemakaian narkoba oleh pelaku dengan tingkat pendidikan
SD hingga tahun 2007 berjumlah 12.305. Data ini begitu mengkhawatirkan karena
seiring dengan meningkatnya kasus narkoba (khususnya di kalangan usia muda dan
anak-anak, penyebaran HIV/AIDS semakin meningkat dan mengancam. Penyebaran narkoba
menjadi makin mudah karena anak SD juga sudah mulai mencoba-coba mengisap
rokok. Tidak jarang para pengedar narkoba menyusup zat-zat adiktif (zat yang
menimbulkan efek kecanduan) ke dalam lintingan tembakaunya.
Hal ini menegaskan bahwa saat ini
perlindungan anak dari bahaya narkoba masih belum cukup efektif. Walaupun
pemerintah dalam UU Perlindungan Anak nomor 23 tahun 2002 dalam pasal 20 sudah
menyatakan bahwa Negara, pemerintah, masyarakat, keluarga, dan orang tua
berkewajiban dan bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan perlindungan anak
(lihat lebih lengkap di UU Perlindungan Anak). Namun perlindungan anak dari
narkoba masih jauh dari harapan.
Berdasarkan data diatas penulis
melihat hal yang cukup kompleks dalam hal ini adalah Narkoba, sudah cukup meresahkan
bagi masyarakat awam pada umumnya, maka dari itu penulis berharap dengan
makalah ini dapat sedikit membantu bagi yang belum mengerti benar tentang
bahaya penyalah gunaan narkoba.
B.
Rumusan
Masalah
Berlatar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah yang akan
penulis bahasa adalah sebagai berikut :
- . Apa Definisi Narkoba ?
- . Ada Berapa banyak Jenis-jenis Narkoba ?
- . Apa Dampak Negatif dari penyalahan Narkoba ?
- . Kasus-Kasus Narkoba !
- Bagaimana Mengatasi penyalah gunaan Narkoba ?
C.
Tujuan
Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai tambahan ilmu
pengetahuan tentang penyalah gunaan narkoba dan dampak negatif bagi tubuh.
BAB II
TINJAUAN
PUSTAKA
A. Pengertian Narkoba
Narkoba
adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain
"narkoba", istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari
narkotika, psikotropika, dan zat adiktif.
Semua istilah ini, baik
"narkoba" ataupun "napza", mengacu pada kelompok senyawa
yang umumnya memiliki risiko kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar
kesehatan, narkoba sebenarnya adalah senyawa-senyawa psikotropika yang biasa
dipakai untuk membius pasien saat hendak dioperasi atau obat-obatan untuk
penyakit tertentu.[butuh rujukan] Namun kini persepsi itu disalahartikan akibat
pemakaian di luar peruntukan dan dosis yang semestinya.
B.
Penyebaran
Narkoba
Hingga kini penyebaran
penyalahgunaan narkoba sudah hampir tak bisa dicegah.[butuh rujukan] Mengingat
hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapat narkoba dari
oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.[butuh rujukan] Tentu saja hal ini
bisa membuat orang tua, organisasi masyarakat, dan pemerintah khawatir.
Upaya pemberantas narkoba pun
sudah sering dilakukan[butuh rujukan], namun masih sedikit kemungkinan untuk
menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun dewasa, bahkan anak-anak usia
SD dan SMP pun banyak yang terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba.[butuh
rujukan] Hingga saat ini upaya yang paling efektif untuk mencegah
penyalahgunaan Narkoba pada anak-anak adalah pendidikan keluarga. Orang tua
diharapkan untuk mengawasi dan mendidik anaknya agar selalu menjauhi
penyalahgunaan Narkoba.
C.
Kelompok
Berdasarkan Efek
Berdasarkan efek yang ditimbulkan terhadap pemakainya, narkoba
dikelompokkan sebagai berikut:
ü Halusinogen,
yaitu efek dari narkoba bisa mengakibatkan seseorang menjadi ber-halusinasi
dengan melihat suatu hal/benda yang sebenarnya tidak ada / tidak nyata bila dikonsumsi
dalam sekian dosis tertentu. Contohnya kokain & LSD.
ü Stimulan,
yaitu efek dari narkoba yang bisa mengakibatkan kerja organ tubuh seperti
jantung dan otak lebih cepat dari biasanya sehingga mengakibatkan penggunanya
lebih bertenaga serta cenderung membuatnya lebih senang dan gembira untuk
sementara waktu.
ü Depresan,
yaitu efek dari narkoba yang bisa menekan sistem syaraf pusat dan mengurangi
aktivitas fungsional tubuh, sehingga pemakai merasa tenang bahkan tertidur dan
tidak sadarkan diri. Contohnya putaw.
ü Adiktif,
yaitu efek dari narkoba yang menimbulkan kecanduan. Seseorang yang sudah
mengonsumsi narkoba biasanya akan ingin dan ingin lagi karena zat tertentu
dalam narkoba mengakibatkan seseorang cenderung bersifat pasif, karena secara
tidak langsung narkoba memutuskan syaraf-syaraf dalam otak. Contohnya: ganja,
heroin, dan putaw.
Jika terlalu lama dan sudah ketergantungan narkoba maka lambat
laun organ dalam tubuh akan rusak dan jika sudah melebihi takaran maka pengguna
itu akan overdosis dan akhirnya mengakibatkan kematian.
JENIS DAN CIRI – CIRI NARKOBA
- . Morfin
Morfin berasal dari kata morpheus ( dewa mimpi ) adalah alkaloid
analgesik yang sangat kuat yang ditemukan pada opium. Zat ini bekerja langsung
pada sistem saraf pusat sebagai penghilang rasa sakit.
Cara
Penggunaan :
Cara penggunaannya adalah dengan disuntikkan ke otot atau pembuluh
darah.
Gejala fisik
pengguna :
ü Pupil mata
menyempit
ü Melambatnya
denyut nadi
ü Tekanan
darah menurun
ü Suhu badan
menurun
ü
Mengalami
kelemahan pada otot, akan tetapi jika sudah kecanduan akan mengalami kejang
otot.
- . Heroin / putaw
Heroin dihasilkan dari pengolahan morfin secara kimiawi. Akan
tetapi, reaksi yang ditimbulkan heroin menjadi lebih kuat dari pada morfin itu
sendiri, sehingga mengakibatkan zat ini sangat mudah menembus ke otak.
Cara
Penggunaan :
Cara pemakaiannya adalah dengan cara disuntikkan ke anggota
tubuh ataupun bisa juga dengan cara dihisap.
Gejala atau
efek yang ditemukan pada pengguna hampir sama dengan pengguna morfin, yaitu :
ü Melambatnya
denyut nadi
ü Tekanan
darah menurun
ü Otot menjadi
lemas
ü Pupil
mengecil
ü Hilang
kepercayaan diri
ü Suka
menyendiri
ü Seringkali
berdampak kriminal, misalnya berbohong, menipu
ü Kesulitan
saat buang air besar
ü Sering tidur
ü Kemerahan
dan rasa gatal pada hidung
ü Gangguan
bicara (cadel)
- Ganja / Kanabis / mariyuana
Ganja
(Cannabis sativa syn. Cannabis indica) adalah tumbuhan budidaya yang
menghasilkan serat, kandungan zat narkotika terdapat pada bijinya.
Narkotika ini dapat membuat si pemakai mengalami euforia (rasa senang
yang berkepanjangan tanpa sebab).Tumbuhan ini telah dikenal manusia sejak lama,
seratnya digunakan sebagai bahan pembuat kantung, dan bijinya digunakan sebagai
bahan dasar pembuatan minyak.Awalnya, tanaman ini hanya ditemukan di
negara-negara beriklim tropis. Namun belakangan ini, di negara-negara beriklim
dingin pun telah banyak membudidayakan tanaman ini, yaitu dengan cara
dikembangkan di rumah kaca.
Cara Penggunaan:
Cara
penggunaan narkotika jenis ini adalah dengan cara dipadatkan menyerupai rokok
lalu dihisap.
Efek / gejala yang terlihat dari pecandu
ganja adalah :
ü Denyut nadi
dan jantung lebih cepat
ü Mulut dan
tenggorokan terasa kering
ü Sulit dalam
mengingat
ü Sulit diajak
berkomunikasi
ü Kadang-kadang
terlihat agresif
ü Mengalami
gangguan tidur
ü Sering
merasa gelisah
ü Berkeringat
ü Nafsu makan
bertambah
ü Sering
berfantasi
ü Euforia
ü Ganja
merupakan salah satu jenis narkotika yang dapat mengakibatkan kecanduan. Jika
pemakaiannya dihentikan, sipemakai sering mengalami sakit kepala, mual
yang berkepanjangan, sering merasa kelelahan dan badan menjadi lesu
- Kokain
Kokain
Kokain
mempunyai 2 bentuk, yakni :
ü Kokain
hidroklorida, berupa kristal berwarna putih, rasanya sedikit pahit, serta
bersifat mudah larut.
ü Kokain free
base, ia tidak berbau dan rasanya pahit.
Cara Pemakaian
Cara
pemakaian kokain adalah dengan cara dihirup atau sebagai bahan campuran rokok.
- Ekstasi
Adalah
senyawa kimia yang sering digunakan sebagai obat yang dapat mengakibatkan
penggunanya menjadi sangat aktif. Ekstasi dapat berbentuk tablet, pil, serta
serbuk.
Nama Lain
dari psikontropika jenis ini adalah inex, Metamphetamines.
Efek yang
timbul dari penggunanya antara lain :
ü Timbulnya
euforia
ü Mengalami
mual
ü Dehidrasi
ü Timbul
percaya diri yang berlebih
ü Sering
merasa kebingungan
ü Meningkatnya
denyut jantung, suhu tubuh, dan tekanan darah
ü Mengalami
pusing, bahkan pingsan
ü Terganggunya
daya ingat dan jika dipakai dalam jangka panjang dapat merusak otak
ü Mengalami
gangguan mental
- . Sabu-sabu
Merupakan
zat yang biasanya digunakan untuk mengobati penyakit yang parah, seperti
gangguan hiperaktivitas kekurangan perhatian atau narkolepsi.
Cara
Penggunaan : Cara penggunaan sabu-sabu adalah dengan jalan dihisap.
Efek yang
ditimbulkan
ü Jantung
berdebar-debar
ü Naiknya suhu
tubuh
ü Mengalami
insomnia
ü Timbul
euforia
ü Nafsu makan
menghilang
ü Kekurangan
kalsium
ü Mengalami
depresi yang berkepanjangan
- . Kodein
Adalah
sejenis obat batuk yang biasa digunakan / diresepkan oleh dokter, namun obat
ini memiliki efek ketergantungan bagi si pengguna.
Efek /
gejalanya antara lain :
ü Mengalami
euforia
ü Sering
mengalami gatal-gatal
ü Mengalami
mual dan muntah
ü Mudah
mengantuk
ü Mulut terasa
kering
ü Mengalami
hipotensi
ü Mengalami
depresi
ü Sering
sembelit
ü Mengalami
depresi saluran pernafasan
- . Metadon
Efek yang
ditimbulkan oleh narkotika ini adalah seperti heroin.
Adapun efek
/ gejalanya antara lain :
ü Mengalami
sembelit
ü Sering
mengantuk tetapi tidak bisa tidur
ü Pada wanita
hamil dapat mengalami keguguran / bayi premature
ü Mengalami
koma
- Barbiturat
Biasa
digunakan sebagai obat tidur. Cara kerjanya mempengaruhi sistem syaraf.
Efek dari mengkonsumsi barbiturat dapat terlihat 3 hingga 6 jam.
Efek dan gejalanya
:
ü Sering
sembrono
ü Euforia
ü Sering
merasa kebingungan
ü Mengalami
pingsan
ü Mengalami
masalah pernafasan
Dampak
Negatif dari Narkoba
Dampak narkoba, jika disalahgunakan,
(NARKOBA: narkotika dan obat/bahan berbahaya), memang sangatlah berbahaya bagi
manusia.
Narkoba bisa merusak kesehatan manusia baik
secara fisik, emosi, maupun perilaku pemakainya.
- Ø Dampak narkoba terhadap fisik
Pemakai narkoba akan mengalami
gangguan-gangguan fisik sebagai berikut:
- a) Berat badannya akan turun secara drastis.
- b) Matanya akan terlihat cekung dan merah.
- c) Mukanya pucat.
- d) Bibirnya menjadi kehitam-hitaman.
- e) Tangannya dipenuhi bintik-bintik merah.
- f) Buang air besar dan kecil kurang lancar.
- g) Sembelit atau sakit perut tanpa alasan yang jelas.
- Ø Dampak narkoba terhadap emosi
Pemakai narkoba akan mengalami perubahan
emosi sebagai berikut:
- a. Sangat sensitif dan mudah bosan.
- b. Jika ditegur atau dimarahi, pemakai akan menunjukkan sikap membangkang.
- c. Emosinya tidak stabil.
- d. Kehilangan nafsu makan.
- Ø Dampak narkoba terhadap perilaku
Pemakai narkoba akan menunjukkan perilaku
negatif sebagai berikut:
- a. malas
- b. sering melupakan tanggung jawab
- c. jarang mengerjakan tugas-tugas rutinnya
- d. menunjukan sikap tidak peduli
- e. menjauh dari keluarga
- f. mencuri uang di rumah, sekolah, ataupun tempat pekerjaan
- g. menggadaikan barang-barang berharga di rumah
- h. sering menyendiri
- i. menghabiskan waktu ditempat-tempat sepi dan gelap, seperti di kamar tidur, kloset, gudang, atau kamar mandi
- j. takut akan air
- k. batuk dan pilek berkepanjangan
- l. bersikap manipulatif
- m. sering berbohong dan ingkar janji dengan berbagai macam alasan
- n. sering menguap
- o. mengaluarkan keringat berlebihan
- p. sering mengalami mimpi buruk
- q. Mengalami nyeri kepala
- r. Mengalami nyeri/ngilu di sendi-sendi tubuhnya
D. Kasus- Kasus Narkoba
- 1. Merdeka.com - Seorang bandar sabu tewas ditembak petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) karena melakukan perlawanan saat disergap di depan mini market Desa Kemurang Wetan, RT 1/2, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Rabu (7/10) sekitar pukul 19.30 WIB. Tersangka diketahui tengah membawa 20 kantong plastik berisi 20 kilogram sabu di dalam mobil Pajero miliknya.
"Tersangka
tersebut ditembak mati atas nama Yansensius berliano (40) warga Malang,"
kata Kepala Tim BNN Kompol Bayu Adhi dalam keterangannya yang diterima
merdeka.com, Kamis (8/10).
- 2. Merdeka.com - Sebanyak 18 remaja tertangkap tangan oleh petugas Polres Bogor Kota, Jawa Barat, saat melakukan pesta narkoba di salah satu rumah di wilayah tersebut.
"Dari
18 remaja yang kita amankan, 13 orang kita lakukan penahanan karena dari hasil
tes urine positif, sisanya negatif," kata Kapolres Bogor AKBP Baktiar
Ujang Purnama, dalam ekspose di Mapolres Bogor Kota, Jumat. Demikian dikutip
dari antara.
Kapolres
menuturkan, dari 13 tersangka yang ditahan, dua di antaranya perempuan dan satu
orang lainnya diketahui masih berstatus pelajar di salah satu SMP di Kota
Bogor.
Dijelaskannya,
penangkapan para pemakai dan pengedar narkoba tersebut berlangsung di sejumlah
lokasi yang berbeda, di mana dalam penangkapan tersebut petugas juga menemukan
barang bukti ganja dan sabu-sabu dengan jumlah kecil karena sudah digunakan
dalam pesta narkoba tersebut.
- 3. Bogor - Polresta Bogor menangkap 2 pelajar SMK dan 2 mahasiswa terkait kasus narkoba. Beberapa paket ganja dan 0,70 gram sabu disita.
Berdasarkan
pemeriksaan, 2 pelajar berinsial PS dan AN tersebut masih bersekolah di kelas
1. Keduanya ditangkap di lokasi berbeda. Dari tangan keduanya, polisi
mengamankan barang bukti berupa 5 paket kecil berisi ganja seberat 53 gram.
"Satu
pelajar berinisial PS ditangkap saat mengkonsumsi ganja di sebuah rumah di
Cibuluh, Bogor Utara. Sementara satu pelajar lainnya, ditangkap di lokasi yang
berbeda," kata Kapolres Bogor Kota AKBP Bahtiar Ujang Purnama di Mapolres
Bogor Kota, Jalan Kapten Muslihat Kota Bogor, Senin (28/4/2014).
CARA MENCEGAH DAN MENGATASI PENGGUNA NARKOBA
- ü Cara mencegah:
·
Jauhi lah orang2 yang menggunakan narkoba
walaoupun sebenarnya mereka tidak mengiming2in kita tapi kalau pikiran kita
tidak kuat maka tetap saja anda akan terkecoh
·
pikirkanlah akibat buruknya yang membuat anda
memiliki alasan yang sangat kuat untuk tidak melakukannya (uang habis, kerjaan
terlantar, otomatis menjadi pembohong, dan tentunya waktu anda akan sangat
sia2)
·
kalau minum beralkohol usahakan jangan
membicarakan narkoba + sex yang nantinya akan membuat anda penasaran untuk
mencobanya
·
pikirkan orang yang anda sayangi ! pikirkan
bagaimana kecewanya mereka seandainya anda seperti itu
·
pikirkan kenikmatan yang sangat memuaskan
apabila hidup ini tanpa narkoba (uang banyak, hidup lebih teratur)
·
ketahuilah bahwa sehabis kita menkonsumsi
narkoba maka kita baru akan sadar bahwa uang habis, gemetar ga jelas, cendrung
mempunyai ketakutan yang berlebih !
- ü Cara Mengatasi Pecandu Narkoba
·
Sediakan ruangan khusus, jika perlu dengan
pintu teralis. Ruangan lengkap dengan kamar mandi. Karena pecandu pasti akan
menggigil akibat kecanduan.
·
Sediakan bacaan cerita ataupun bacaan rohani
akan lebih baik
·
Perlu juga jika memungkinkan memanggil pemuka
agama atau yang memahami agama sesuai kepercayaan masing-masing untuk
memberikan siraman rohani yang menenangkan bagi pecandu.
·
Sediakan makanan yang bergizi dengan menu 4
sehat 5 sempurna untuk mengembalikan kesegaran tubuh si pecandu.
·
Berikan pendampingan dan semangat untuk
sembuh dari kecanduan narkoba.
·
Hiburan seperti televisi pun jika di rasa
perlu silakan berikan.
·
Setelah seminggu atau dua minggu... ajak
keluar pagi dari ruangannya untuk sedikit berolah raga... terus menerus hingga
kecanduannya benar-benar teratasi dan sembuh.
·
Jangan sampai pecandu kabur dari ruangan.
Karena usaha untuk menyembuhkannya akan sia-sia.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari makalah diatas penulis
menyimpulkan bahwa penyalahguanaan NARKOBA khususnya pada remaja adalah ancaman
yang sangat mencemaskan bagi keluarga khususnya dan suatu bangsa pada umumnya.
Pengaruh NARKOBA sangatlah buruk, baik dari segi kesehatan pribadinya, maupun
dampak sosial yang ditimbulkannya.
Masalah pencegahan penyalahgunaan
NARKOBA bukanlah menjadi tugas dari sekelompok orang saja, melainkan menjadi
tugas kita bersama. Upaya pencegahan penyalahgunaan NARKOBA yang dilakukan
sejak dini sangatlah baik, tentunya dengan pengetahuan yang cukup tentang
penanggulangan tersebut. Narkoba membuat remaja malas untuk berkreasi dan tidak
dapat memikirkan masa depan yang gemilang.
B.
Saran
Seperti yang telah dibahas pada
kesimpulan diatas, masalah pencegahan Narkoba bukanlah menjadi tugas dari
sekelompok orang saja, tetapi menjadi tugas kita bersama khususnya dalam
lingkungan keluarga, keluarga berperan aktif dalam pencegahan penyalahgunaan
Narkoba.
Orang tua harus aktif
memperhatikan tumbuh kembang putra-putrinya dan selalu membimbing mereka agar
tidak terperosok dalam jurang kelam Narkoba, orang tua juga harus memperhatikan
dengan siapa dan kapan saja putra-putrinya bergaul dan bertindak saat diluar
rumah.
Mengekang dan terlalu protektif
terhadap putra-putri pun tidak baik untuk bertumbuhan mereka, berikan pengarah
dampak buruknya narkoba bagi mereka dan berikan kepercayaan kepada mereka bahwa
mereka tidak akan menyalahgunakan narkoba tapi tetep dengan pengawasan kita
tanpa diketahui mereka.
Terimaksih banyak informasi dan ilmunya sahabat
ReplyDeletesalam hormat dari saya
Warkop Setia
NGEBANTU BNGT GAN
ReplyDelete